Network
PORTAL PAPUA BARAT - Sejak Sabtu 23 Oktober 2021, terjadi rentetan gempa bumi di area Salatiga dan Kabupaten Semarang yang membuat warga di daerah tersebut merasa khawatir.
Melansir Antara oleh Portal Papua Barat, Senin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau kepada warga yang tinggal di area pegunungan untuk lebih waspada akibat pergeseran sesar yang mengakibatkan bencana alam.
“Saya ingatkan daerah lain agar siaga seperti pegunungan tengah, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, itu rawan longsor,” ungkap Ganjar Pranowo, Minggu (24/10).
Baca Juga: Gegara Kurang Lampu Stadion, Persipura Tidak Lolos Lisensi AFC Tahun Ini
Berdasarkan pantauan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng bersama geologi, Ganjar menyampaikan tetap siaga memantau perkembangan sesar. Hal ini bertujuan untuk mengambil langkah yang perlu saat terjadi pergerakan sesar.
“Ini terus dipantau, apakah sudah mencapai keseimbangannya, karena tim lagi bekerja, maka diasumsikan kita mesti siaga di daerah-daerah sesar,” tutur beliau.
Sebagai bentuk nyata dari mengantisipasi bencana alam, beliau telah menghubungi kepala daerah dari daerah tersebut untuk membicarakan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: Pelaku Eksibisionis Terhadap Seorang Wanita di Area Stasiun Sudirman, Berhasil Ditangkap
Simulasi bencana alam mencakupi gempa bumi dan tanah longsor dilakukan dengan peralatan yang ada secara maksimal menjadi salah satunya cara yang diutarakan oleh beliau.
