Network
PORTAL PAPUA BARAT - Ketika pemerintah memberikan kebijakan baru terkait kewajiban untuk melakukan tes PCR, nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan disoroti.
Pasalnya, dirinya dituding mengambil untung dari kewajiban penerapan tes PCR bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan jauh.
Terkait hal itu, Deddy Corbuzier yang mendatangkan Luhut Binsar Pandjaitan dalam podcastnya pada Rabu, 10 November 2021 lalu mempertanyakan kewajiban tes PCR tersebut.
Baca Juga: Begini Pengakuan Luhut Sewaktu Masih Menjadi Anggota Militer
Luhut langsung menanggapi bahwa pola pendekatan yang ditempuh ialah pendekatan militer.
“Karena saya latar belakang tentara, jadi saya selalu konservatif dalam melihat itu. Jadi ya artinya kalau bahasa militer itu bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis.
Hal inilah yang juga diterapkan kepada masyarakat dalam menanggani pandemi Covid-19 ini. Beliau menyarankan untuk tidak lengah meskipun kasus Covid-19 di Indonesia telah menurun.
Baca Juga: Berada di Kondisi Ekstrem, Joan Laporta Malah Berikan Target kepada Xavi Hernandez
“Lebih baik jangan mentang-mentang sudah turun kita bisa sebebasnya saja. Ya betul di operasi militer juga banyak begitu ini sudah selesai (Covid-19). Tau-tau justru di situ terjadi serangan itu,” jelas Luhut.
