Awan Panas Guguran Gunung Semeru Sebabkan 22 Orang Meninggal dan 27 Korban Hilang

- 6 Desember 2021, 20:12 WIB
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari saat memberi keterangan dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari saat memberi keterangan dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021 /ANTARA

"Sembilan korban lain di Kecamatan Pronojiwo sekarang sudah dimakamkan," jelas Abdul.

Pada delapan jenazah di Kecamatan Candipuro, terdapat satu jenazah korban ditemukan di Dusun Kebondeli Selatan, pukul 15.45 WIB, yang masih belum teridentifikasi.

Baca Juga: Sebuah Angkot di Medan Tertabrak Kereta Api, Sopir yang Selamat Menjadi Amukan Massa

Selain melaporkan jumlah korban yang meninggal, Abdul juga melaporkan jumlah korban yang dinyatakan hilang hingga saat ini.

"Kami juga menerima laporan Pusdalops, masih ada 27 korban hilang yang masih jadi fokus pencarian tim pencarian, dan total masyarakat terdampak di dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas, maupun delapan kecamatan terdampak debu vulkanis sebanyak 5.205 orang," tuturnya.

Baca Juga: Sengaja Dibakar OTK, SMAN 1 Oksibil Pegunungan Bintang Ludes Dilahap Si Jago Merah

Dia juga menjelaskan jumlah pengungsi di 19 titik pengungsian sebanyak 2.004 jiwa dengan rincian 305 jiwa di sembilan titik Kecamatan Pronojiwo, 1.136 jiwa di enam titik Kecamatan Candipuro, dan 563 jiwa di empat titik Kecamatan Pasirian.

Sejauh ini, ungkap Abdul, kebutuhan logistik dasar, mulai dari makanan, selimut, matras untuk para pengungsi sudah terpenuhi.***

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah