Update Data BNPB untuk Jumlah Rumah Rusak, Pengungsi, dan Korban Jiwa Akibat Gempa Bumi di NTT

- 15 Desember 2021, 11:23 WIB
Kerusakan bangunan warga di Selayar, Sulawesi Selatan, akibat guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7.4.
Kerusakan bangunan warga di Selayar, Sulawesi Selatan, akibat guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7.4. /Labuan Bajo Terkini/Humas BPBD Kepulauan Selayar

PORTAL PAPUA BARAT - Gemba bumi bermagnitudo 7,4 yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 14 Desember 2021 kemarin telah memorakporandakan ratusan rumah warga.

Selain merusak ratusan rumah warga, gempa tersebut juga memicu ratusan warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Magnitudo 7,4, Guncang NTT, BMKG Laporkan Ada 20 Gempa Susulan, Warga Diminta Waspada

Melansir Antara, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa, pukul 22.15 WIB, terdapat 346 rumah rusak dan 770 warga mengungsi akibat gempa tersebut.

Kemudian, dikutip dari keterangan resmi BNPB di Jakarta, Rabu dini hari, dari 346 rumah yang rusak, 134 berstatus rusak berat dan 212 rusak ringan.

Selain tempat tinggal penduduk, gempa juga merusak tiga gedung sekolah, dua tempat ibadah, satu rumah jabatan kepala desa dan satu pelabuhan.

Baca Juga: 5 Wilayah Ini Waspada Tsunami, BMKG sudah Keluarkan Peringatan Dini

Menurut BNPB, daerah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Diketahui, data BNPB terkait jumlah pengungsi sebanyak 770 orang pengungsi merupakan data hasil laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, NTT.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah