Network
PORTAL PAPUA BARAT - Aksi nekad Prada Yotam Bugiangge membawa kabur satu pucuk senjata api organik jenis SS1 V1, turut memicu reaksi dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Diketahui, Prada Yotam Bugiangge adalah prajurit TNI AD dari Yonif 756/Wimane Sili yang kabur saat menjalani tugas jaga.
Melansir Antara, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun langsung mengambil sikap atau reaksi tegas terkait prajuritnya yang kabur tersebut.
Baca Juga: Tzu Ying Akui Tahun ini Menjadi Pembelajaran dan Motivasi untuk Tahun Depan
Lantas, Jenderal Andika pun memerintahkan aparat penegak hukum di TNI dan TNI AD untuk menindak tegas seorang prajurit bernama Prada Yotam Bugiangge tersebut.
Pernyataan sikap tegas PJenderal Andika tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Prantara Santosa.
“Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah memerintahkan seluruh penyidik dan aparat hukum TNI AD dan TNI melakukan proses hukum terhadap pelaku,” kata Santosa dalam keterangan resminya pada Selasa, 21 Desember 2021, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Harap Waspada, BMKG Ungkap Potensi Gempa Berkekuatan Besar di Selatan Pulau Jawa
Tidak hanya menindak Prada Yotam, jelas Santosa, Panglima TNI juga memerintahkan agar semua pihak yang membantu Prada Yotam membawa kabur senapan serbu juga harus segera ditindak.
