Permasalahan Klitih di Yogyakarta, Begini Tanggapan Ikatan Pelajar Muhammadiyah

- 6 April 2022, 23:09 WIB
Ilustrasi - klitih di Yogyakarta
Ilustrasi - klitih di Yogyakarta /Pixabay.com/grisbonn1974

PORTAL PAPUA BARAT – Akhir akhir ini menjadi perbincangan hangat mengenai klitih, terkhsus di Yogyakarta. Karena pada Minggu April 2022 di sekitar jalan Gedong Kuning ada tindakan kejahatan klitih.

Berkaitan fenomena tindakan kejahatan klitih itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) turut meberikan tanggapan.

Karena klitih merupakan permasalahan yang kompleks, Ketua IPM Yogyakarta Racha Julian Chairurrizal mengatakan perlu sinergitas dan koordinasi setiap elemen dalam mencegah adanya tindakan klitih kembali.

Baca Juga: Mengejutkan! Terdapat Gelas Utuh dalam Rektum, Pria di Semboro akan Segera Dioperasi

“Kita perlu mengecam perbuatan klitih yang mayoritas dilakukan oleh pelajar, dan meminta seluruh elemen mulai dari teman sebaya, keluarga, organisasi masyarakat, tenaga pendidik, dan pihak yang berwajib untuk secara kolektif menangani klitih secara serius,” ungkap Racha Julian Chairurrizal, Portal Papua Barat mengutip dari Antara, Rabu.

“Dengan kedaruratan yang sedemikian rupa, saya pikir, Pemerintah DIY untuk secara tegas menangani kasus ini dengan strategi aksi yang tidak bertele-tele dan membuat jera,” tambahnya.

Melalui Ketua Wilayah IPM DIY Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Muhammad Yasir Abdad, IMP tengah melakukan pendampingan psikososial bagi seorang yang melihat atau menjadi korban klitih.

Baca Juga: Meski Kondisi Tidak Fit, Jonatan Christie Berhasil Memenangkan Laga Pertama Korea Open

“Tentu dalam hal ini kami juga akan melakukan audiensi dengan KPAI dan Aisyiyah untuk menyiapkan tim khusus yang kompeten dalam proses pendampingan trauma,” beber Muhammad Yasir Abdad.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah