BEM RI Gelar Webinar Penundaan Pemilu, Akademisi Unida: Penundaan Dapat Menurunkan Kualitas Demokrasi

- 10 April 2022, 09:27 WIB
Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin.
Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin. /Instagram.com/@saepudin_muhtar

PORTAL PAPUA BARAT — Dalam merespon wacana penundaan Pemilu 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia (BEM RI) menggelar webinar bertajuk "Proyeksi Penyelenggaraan Pemilu 2024, Prospek dan Tantangan di Tengah Wacana Penundaan Pemilu 2024".

Altisan Sumampouw sekali Koordinator Daerah (Korda) Jawa Barat BEM RI mengajak masyarakat untuk menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024.

“Saya meminta agar masyarakat tidak diam dan menolak dengan tegas wacana penundaan pemilu tersebut,” ungkap Altisan Sumampouw, kutip Portal Papua Barat dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Liga Spanyol: Atletico Madrid menelan kekalahan atas Mallorca  0-1

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh memberikan “kerpet merah” dengan gamblangnya karena nantinya penguasa nantinya dapat melakukan apapun dengan kekuasaannya, padahal kekuasaan itu berada di pihak rakyat.

“Dengan kepercayaan itu, anggapan mereka adalah rakyat sipil tak mungkin untuk mengatakan tidak. Kita harus memberi pelajaran juga bagi para elite bahwa namanya demokrasi, kedaulatan itu di tangan rakyat dan tidak bisa main-main,” beber Altisan.

Pun juga menangani alasan apapun, baik pemulihan ekonomi pasca pandemi, pemindahan ibu kota negara, dan konflik Rusia-Ukraina tidak bisa menjadi penyebab yang logis dalam menunda nunda pemilu.

Baca Juga: Liga Inggris: Chelsea Pesta Gol 6-0 atas Tuan Rumah Southampton

“Kita harus menyuarakan bahwa warga masih punya akal sehat, semua alasan yang dikemukakan oleh penguasa itu sebenarnya tidak masuk akal,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah