Kolaborasi untuk Akselerasi, Menteri Johnny Dorong NU Manfaatkan Paket Kebijakan Transformasi Digital

- 22 Mei 2022, 13:39 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate doorong NU Manfaatkan Paket Kebijakan Transformasi Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate doorong NU Manfaatkan Paket Kebijakan Transformasi Digital /antaranews.com/

PORTAL PAPUA BARAT — Saat ini Indonesia kini telah memasuki era digital yang diwarnai perkembangan teknologi yang pesat. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, hal itu telah membawa perubahan yang signifikan dalam setiap sisi kehidupan masyarakat, umat manusia. 

“Termasuk didalamnya pengembangan ilmu dan pengetahuan, sosial bermasyarakat dan kehidupan beragama. Perubahan yang masif ini tentu menuntut kita untuk memiliki perspektif baru yang kreatif, yang inovatif, dan produktif,” ungkapnya usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kyai Haji Yahya Cholil Staquf dan KH Mustofa Bisri dalam Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2022, di Yuan Garden Hotel, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Mei 2022.

Menkominfo mendorong PBNU untuk aktif memanfaatkan paket kebijakan dalam akselerasi transformasi digital yang meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan sumberdaya manusia, usaha mikro kecil dan menegah serta aplikasi untuk pendidikan.

Baca Juga: Acara Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja dan Pastori GKI Markus Ibe, Tambrauw

Lebih dari itu, Menteri Johnny mendorong semua pihak untuk ikut aktif dalam kerja kolaboratif dalam mewujudkan ekosistem digital yang solid.

“Pentahelix begitu pentingnya untuk digunakan dalam kerja kolaboratif. Semoga ekosistem digital Indonesia makin solid dengan jaringan-jaringan kolaborasi yang terbangun secara optimal dan harmonis,” harapnya.

Guna menyambut perubahan teknologi digital, Pemerintah berupaya melakukan akselerasi transformasi digital di Indonesia melalui berbagai paket kebijakan seperti infrastruktur digital hulu, infrastruktur digital hilir, e-Commerce dan lain sebagainya.

Baca Juga: 1.000 Ton Jagung Program TJPS di Pulau Sumba, NTT Dikirim ke PT Sreya Seru Surabaya

“Pemerintah telah melaksanakan dan membangun High Throughput Satellite, satu satelit besar, berukuran twin (kembar), 2 x 150 Gbps yang diletakkan dengan jarak 36.000 KM di angkasa. HTS itu nantinya akan melayani 150.000 titik layanan pemerintahan,” jelas Menkominfo.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: Kominfo


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah