Pertemuan Kepala Negara Champions GCRG, Memulai Babak Baru Pemulihan Krisis Pangan, Energi dan Keuangan Global

- 22 Mei 2022, 13:52 WIB
 Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, selaku Sherpa GCRG (Global Crisis Response Group), menghadiri pertemuan pertama tingkat Kepala Negara/ Kepala Pemerintahan dari Pertemuan Pertama Champions Group of the GCRG on Food, Energy, and Finance secara virtual
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, selaku Sherpa GCRG (Global Crisis Response Group), menghadiri pertemuan pertama tingkat Kepala Negara/ Kepala Pemerintahan dari Pertemuan Pertama Champions Group of the GCRG on Food, Energy, and Finance secara virtual /Kemenko Perekonomian/

PORTAL PAPUA BARAT — Mewakili Presiden Joko Widodo, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, selaku Sherpa GCRG (Global Crisis Response Group), menghadiri pertemuan pertama tingkat Kepala Negara/ Kepala Pemerintahan dari Pertemuan Pertama Champions Group of the GCRG on Food, Energy, and Finance secara virtual pada hari Jumat malam tanggal 20 Mei 2022.

Pertemuan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dan dihadiri oleh para Champions GCRG di antaranya Kanselir Federal Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Barbados Mia Amor Mottley, Presiden Senegal Macky Sall, dan Sekretaris Jenderal United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD), Rebeca Grynspan. Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Denmark diwakili oleh masing-masing Sherpa GCRG.

Para Kepala Negara/ Kepala Pemerintahan tersebut dalam forum pertemuan Champions Group of the GCRG, membahas rekomendasi solusi untuk mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam mewujudkan ketahanan Pangan, Energi, dan Keuangan global, akibat konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Acara Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja dan Pastori GKI Markus Ibe, Tambrauw

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dalam pesan pembukaan menekankan kompleksitas situasi yang dihadapi saat ini terkait kondisi pangan, energi dan keuangan dunia.

“Progres telah dilakukan untuk mengatasi krisis Pangan, dengan prioritas mengembalikan ekspor bahan pangan dari Ukraina dan Rusia dalam waktu dekat. Berbagai kemungkinan juga telah dikaji untuk solusi atas krisis Keuangan. PBB juga memerlukan masukan dan dukungan dari negara-negara dunia untuk mengatasi krisis Energi”, ungkap Sekjen PBB Guterres.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyampaikan tiga pandangan utama dalam pertemuan tersebut. Pertama, Jerman telah mengambil peran sebagai salah satu Donor terbesar di dunia dengan mengalokasikan 430 Juta Euro untuk mengatasi kebutuhan mendesak dari krisis Pangan.

Baca Juga: 1.000 Ton Jagung Program TJPS di Pulau Sumba, NTT Dikirim ke PT Sreya Seru Surabaya

Jerman juga akan menginvestasikan Miliaran Euro dalam kegiatan terkait ketahanan Pangan, kerja sama pembangunan, dan bantuan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: Kemenko Perekonomian RI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x