PORTAL PAPUA BARAT – Kabar duka kali ini datang dari persepakbolaan Indonesia. Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada Minggu malam, 2 Oktober 2022 kemarin berujung ricuh.
Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu menelan korban hingga ratusan lebih.
Peristiwa tragis tersebut menyedot keprihatinan dunia. Terlebih khusus, beberapa figur olahraga terkenal dunia menyampaikan belasungkawa di Twitter pribadi mereka.
“Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Tuhan,” cuit Mesut Ozil pada Minggu, 2 Oktober 2022 waktu setempat.
Baca Juga: Belasan Guru Ikut Workshop Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SD YPPK Ases Fef
Salah satu pemain paling bersinar di Manchester United kala itu, Wayne Rooney juga mengungkapkan hal yang serupa.
“Berita paling mengejutkan. Miris mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia tadi malam. Pikiran bersama semua keluarga dan teman dan semua orang yang terpengaruh,” tulisnya di Twitter @WayneRooney pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Kabar duka ini juga terdengar oleh salah satu pemain bintang sepak bola asal Jerman ini. Lukas Podolski, sembari menyampaikan kedukaannya, ia juga memberi dukungan agar sepak bola Indonesia tetap hidup.
Baca Juga: Giat Loka Karya, Sekolah Konservasi Tambrauw Gembleng 20 Guru dari 7 Sekolah di Fef Raya
“Kepada seluruh masyarakat di Malang: ‘Turut Berduka Cita’. Bangkit Bola,” harap Lukas demikian.
Tidak hanya itu, mantan pemain bertahan Real Madrid Sergio Ramos juga menyampaikan rasa simpatinya yang bergitu besar atas kejadian naas tersebut.
Dalam akun Twitternya, hatinya merasa terluka atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu.
“Patah hati. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka,” cuit timnas Spanyol itu dalam Twitter @SergioRamos pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Pemkot Sorong Berikan Bantuan Korban Longsor di Distrik Malaimsimsa
Sementara itu, tragedi kelam Kanjuruhan tersebut membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjatuhkan sanksi dengan melarang Arema FC untuk menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selesai.
“Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” pungkasnya dalam laman resmi PSSI (2/10) sebagaimana dilansir dari Antara.***