Begini Tanggapan Yoyok Sukawi Terkait Isu KLB PSSI

26 Oktober 2022, 20:53 WIB
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi /TITO SUROSO/

PORTAL PAPUA BARAT — Akhir-akhir ini terdapat persoalan mengenai isu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang beredar di media.

Isu KLB tersebut muncul setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan meminta PSSI segera menggelar KLB. Hal ini merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa.

Berkaitan dengan itu, CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya turut menanggapinya. Ia mengungkapkan bahwa PSIS Semarang menghormati klub lain yang mendesak PSSI, segera mengadakan KLB dengan asalan untuk menciptakan struktur kepemimpinan dan kepengurusan yang lebih berintegritas.

Baca Juga: Tewasnya Brigadir J, Satpam Komplek Polri Mengaku Dengar Suara Petasan 3 Kali

AS Sukawijaya menyampaikan, pengajuan KLB adalah hak setiap anggota PSSI. Namun dalam pelaksanaannya ada hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

“PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI,” ungkap pria yang disapa Yoyok itu, Selasa, 25 Oktober 2022.

Pihaknya juga menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang menimpa ratusan penonton pada laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang awal bulan lalu. PSIS Semarang mendukung penuh pengusutan tragedi tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini Rabu, 26 Oktober 2022: Jangan Pernah Bosan, Tetaplah Bersabar

“PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” tambah Yoyok.

Ia juga mendesak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator  untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Hal ini dinilai penting lantaran peserta klub butuh kejelasan mengenai kompetisi ini. Yoyok berharap, jika nantinya BRI Liga 1 dilanjutkan, akan ada evaluasi dan perbaikan, sehingga sepakbola Indonesia bisa lebih maju.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Mental, Salah Satunya Hindari Lingkungan Toksik

“Kompetisi harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Yoyok.***

Editor: Tito Suroso

Tags

Terkini

Terpopuler