Network
PORTAL PAPUA BARAT - Rabu, 8 Desember lalu, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan untuk membatalkan keikutsertaan ke ajang turnamen Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangung di Huelva, Spanyol.
Pertandingan yang akan berlangsung pada 14-16 Desember mendatang harus dibatalkan lantaran penyebaran virus varian baru dari Covid-19, yakni Omicron.
Keputusan ini tentunya telah didiskusikan dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionnya Mainaky juga dengan pelatih, dan pengurus, serta para atlet bulu tangkis yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia tersebut.
Baca Juga: Membangun Pembangkit Listrik di Bulan, NASA Gunakan Reaktor Fusi Bertenaga Uranium
Dari diskusi tersebut diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan keselamatan para atlet adalah hal yang utama.
Keputusan ini seturut dari pemerintah Indonesia yang menghimbau untuk membatasi perjalanan ke luar negeri karena penyebaran virus Omicron yang sangat berbahaya.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ungkap Rionnya yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Kamis.
Baca Juga: Kabar Anggotanya Positif Covid-19, Agensi K-Pop Kep1er: Semuanya Dinyatakan Negatif
Salah satu pemain bulu tangkis putra Anthony Ginting menuturkan untuk tidak terlalu memikirkan hal itu. Bahkan, menurutnya, ambil hikmah positif setelah pembatalan keikutsertaannya ke Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol itu.
