PORTAL PAPUA BARAT - Wakil Direktur Pembinaan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang dulunya juga pelatih kepala Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) dalam periode 2017 hingga Oktober 2021, yakni Rexy Mainaky menargetkan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat menembus semifinal di setiap turnamennya selama tahun 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang telah mengoleksi medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 cenderung mengalami penurunan performanya. Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik itu juga pernah menembus 2 semifinal dari 7 turmanen yang diikuti mereka, yakni French Open pada tanggal 26-30 Oktober 2021 dan Indonesia Masters yang berlangsung pada 16-21 November 2021 lalu.
“Paling tidak semifinal. Mencapai perempat final akan dianggap gagal bagi pemain selevel mereka,” ungkap Rexy seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Senin.
Baca Juga: Petenis Putri Indonesia akan Mengikuti Kejuaraan Tenis di Australia
Sementara, pada ajang terakhir yang diikuti Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah Kejuaraan Dunia bulu tangkis yang diselengggarakan di Huelva, Spanyol, mereka tumbang pada babak 16 besar setelah dikalahkan oleh pasangan dari China dengan skor akhir 21-17, 14-21, 16-21.
“Kita harus mencari tahu mengapa mereka tidak konsisten. Pada tingkat mereka, mereka tidak boleh seperti ini. Bahkan jika itu kebiasaan, Anda tidak boleh jatuh terlalu jauh,” ungkap Wakil Direktur BAM itu.
Ia menganggap bahwa sebagian pemain bulu tangkis Malaysia belum memiliki mental pemenang. Meskipun, di sesi latihan, mereka nampak bagus namun, saat turnamen berlangsung mereka tidak terlalu percaya diri.
Baca Juga: Di Gereja Katedral, Mahfud MD: Natal 2021 Menjadi Momentum Merayakan Kebersatuan Umat
Pria yang adalah legenda bulu tangkis Indonesia itu juga sempat menjabat sebagai pelatih di tahun 2005 dan 2012 silam menyakini bahwa proses yang baik tentunya dapat membuahkan hasil yang memuaskan bagi atlet yang bersangkutan maupun bagi negara.