Network
Kedua, ia mengungkapkan bahwa dengan terbentuknya UKM Golf dapat menjadikan Undip sebagai universitas yang mempelopori olahraga golf, yang akhir-akhir ini menjadi trens positif di bidang olahraga.
Maka dari itu, Undip akan memfasilitasi UKM Golf Undip untuk menjadi salah satu daya tarik mahahasiswa baru dalam memilih kampus untuk melanjutkan pendidikan tingginya.
Baca Juga: Gelandang dan Bek Andalan Real Madrid Ini Dinyatakan Positif COVID-19
“Kami berpikir, mereka perlu kami fasilitasi dan arahkan agar bisa berprestasi,” ujarnya.
UKM Golf Undip tersebut mendapatkan dukungan dari Ikatan Alumni (Ika) Undip dan Diponegoro Golf Community (DGC) yang kemudian membentuk Yayasan Bina Golf Diponegoro guna melakukan pembinaan.
Keseriusan dalam melakukan pembinaan ini dapat dicontohkan pada terselenggaranya turnamen golf yang bertajuk Charity with Golf. Turnamen Charity with Golf tersebut diikuti oleh 146 peserta dan berlangsung pada Sabtu, 18 Desember 2021 di Padang Golf Pondok Indah, Jakarta.
Baca Juga: Gelandang dan Bek Andalan Real Madrid Ini Dinyatakan Positif COVID-19
Turnamen Charity with Golf tidak hanya berakhir menjadi agenda tahunan atau dies natalis saja, terlebih dapat bertujuan untuk melakukan penggalangan dana dalam upaya membina UKM Golf di Undip. Melalui kegiatan ini, terkumpul dana sebanyak Rp100 juta dan nantinya dana tersebut menjadi modal awal yang sangat berharga untuk melakukan pengembangan UKM Golf di Undip.
Lebih dari itu, berdirinya UKM Golf di Undip tidak lepas dari keberhasilan dari emat mahasiswa Undip yang menorehkan prestasi pada pagelaran turnamen golf yang diadakan oleh Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) bersama Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) yang menyelenggarakan turnamen yang bertajuk Intercollegiate Golf Series (IGS) I pada 23-25 November 2021 lalu, di Damai Indah Golf, PIK Course.
Dari empat mahasiswa tersebut diantaranya adalah Nadya Maharani yang merupakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2021 berhasil meraih Best Nett Overall, kemudian Rykho B. Harahap mahasiswa Fakultas Hukum 2020 sukses menorehkan Best Nett I Flight.
