PORTAL PAPUA BARAT – Kasus yang menimpa salah satu Mahasiswi Universitas Brawijaya yang meninggal di makam sang ayah di Mojokerto ternyata kehidupannya benar-benar kelam.
Semua orang bermimpi untuk bisa meraih cita-cita di kemudian hari dengan masuk dalam jajaran universitas ternama. Wanita yang bernama lengkap Novia Widyasari Rahayu, salah satu mahasiswi yang masuk universitas Brawijaya dengan harapan yang besar.
Ia ingin menjadi seorang guru yang bisa mengabdi bagi generasi muda dengan membagikan ilmu yang didapatkan selama mengejar pendidikan di universitas tersebut. Sayangnya, di tempat itulah, awal dari kehancuran dari pribadi yang berhati mulia itu.
Baca Juga: Kenalilah 7 Faktor Penyebab Hipertensi, Salah Satunya Kebiasaan Merokok
Bermula dari kasus bunuh diri dari mendiang, kasus pelecehan seksual yang dialaminya semasa menempuh pendidikan tinggi tersebut mulai terbongkar.
Pihak kampus akhirnya buka suara dan mengakui bahwa yang bersangkutan, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya atas nama Novia Widyasari Rahayu pernah mengalami pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya.
Kabar mengenai pelecehan seksual tersebut dibenarkan oleh pihak kampus dalam jumpa pers yang diunggah dalam akun resmi Instagram Universitas Brawijaya pada Minggu, 5 Desember 2021.
Baca Juga: Setelah Dipinjamkan ke Kalteng Putra, Fadil Kembali Pulang ke Madura United