Transformasi ke Energi Baru Terbarukan yang Ramah Lingkungan, Menteri ESDM: Mengurangi Emisi Hingga 2060

- 22 Oktober 2021, 07:31 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif /ESDM.go.id

PORTAL PAPUA BARAT - Dalam rangka mendukung transformasi ekonomi hijau, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menuturkan adanya transisi ke energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Pemerintah saat ini sedang menyusun Grand Strategy Energi Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan bauran energi nasional berdasarkan prinsip keadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi,” ungkap Arifin Tasrif seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Jumat.

Dalam diskusi Tempo Energy Day 2021 di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021 lalu, beliau menjelaskan hadirnya energi baru terbarukan karena biaya investasi rendah serta adanya peluang listrik melalui ASEAN Power Grid.

Baca Juga: Ancaman Baru Kehidupan Manusia adalah Obesitas Ungkap dr. Ryu Hasan

Untuk diketahui, tujuan dari program ASEAN Power Grid selain integritas Ekonomi Asia Tenggara tetapi lebih jauh dari itu ialah untuk menciptakan ekonomi regional yang berdaya saing tinggi.

Saat yang bersamaan, pemerintah berupaya untuk mengurangi emisi hingga tahun 2060 dengan pemanfaatan energi terbarukan secara efektif dan efisien.

“Dalam rangka mencapai target penurunan emisi telah juga disusun road map menuju net zero emission tahun 2021 sampai 2060, dengan strategi utama pengembangan energi baru terbarukan secara masif untuk mencapai 100 persen dalam bauran energi tahun 2060,” terang menteri ESDM itu.

Baca Juga: Resmi Bercerai, Ini Permintaan Stefan William yang Buat Celine Evangelista Merasa Sesak

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mengupayakan penggunaan teknologi sistem penyimpanan energi pada baterai serta pengembangan interkoneksi.***

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x