Sempat Jadi Korban Pelecehan Seksual Semasa Kecil, Indah Permatasari Paham Rasanya Membintangi Peran Zanna

7 Januari 2022, 18:35 WIB
Indah Permatasari. /Instagram.com/@indahpermatas

PORTAL PAPUA BARAT – Indah Permatasari akan membintangi salah satu peran di film yang berjudul “Dear Nathan: Thank You Salma”.

Dalam film itu, Indah Permatasari akan memerankan salah satu tokoh yang bernama Zanna yang mengalami pelecehan seksual.

Bagi Indah, ia merasa tertantang karena peran ini sangat luar biasa penting karena ia mewakili seluruh perempuan Indonesia yang sering menjadi objek pelecehan seksual.

Baca Juga: Emma Rahmi: Yogyakarta Utamakan Vaksin Anak, Sebelum Vaksin Booster

“Tantangannya sebenarnya banyak banget sih karena menurut aku isunya memang banyak sekali di Indonesia terutama perempuan-perempuan Indonesia. Bagaimana aku bisa mewakili perasaan perempuan-perempuan ini lewat Zanna,” ungkap Indah Permatasari mengutip Antara, Jumat.

Lewat Zanna, ia yakin bisa mewakili semua perempuan Indonesia yang menjadi korban pelecehan seksual yang bisa berani berbicara mengenai pelecehan yang dialaminya.

Baca Juga: 12 Januari Vaksin Booster Resmi Dilaksanakan di Indonesia, Ini Syarat-syaratnya

“Aku benar-benar berharap aku bisa memainkannya dengan baik dan teman-teman bisa merasakan hal yang sama kayak rasanya si Zanna ini,” kata Indah penuh harap.

Saat yang bersamaan, istri dari Arie Kriting ini menyampaikan saat masih berusia 12 tahun, ia juga sempat mengalami pelecehan seksual. Jadi, ketika mengambil peran sebagai Zanna, ia sangat paham perasaan yang dialami.

“Dari kecil aku sempat mengalami yang seperti ini. Tapi case-nya berbeda ya. Jadi waktu kecil, pas aku main di depan rumah naik sepeda, tiba-tiba ada bapak-bapak umur 30 atau 40 tahun, naik motor, tiba-tiba nge-grab dada aku,” tutur Indah.

Baca Juga: China Berhasil Ciptakan Matahari Buatan, Panasnya Mencapai 70 Juta Derajat Celcius

“Itu waktu aku umur 12 tahun. Jadi itu pengalaman yang mengagetkan juga di usia ang sangat muda tiba-tuba mendapatkan pelecehan yang kayak gitu kan jadi aku paham betul gimana rasanya jadi Zanna,” sambungnya.

Berangkat dari pengalaman masa kecilnya, aktris kelahiran Makassar itu sangat berharap pesan dari kehadiran film ini benar-benar dapat memotivasi para korban, khususnya perempuan untuk bangkit dan melawan tindakan asusila itu.

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Mengakui Semua Perbuatannya Saat Sidang Pemeriksaan Digelar

“Mungkin film ini bisa menjadi perantara buat teman-teman yang enggak bisa untuk speak up saat terjadi pelecehan seksual terhadap dirinya. Atau misalnya teman-teman yang punya teman yang mengalami ini, mungkin bisa bantu,” pungkasnya.***

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler