Network
PORTAL PAPUA BARAT – Setiap orang memiliki karakteristik dan kepribadian tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Namun, tidak sedikit yang memiliki sikap sinis yang dibuat dengan alasan apapun.
Melansir PMJ News, Senin, dalam temuan dari sebuah jurnal Psychophysiology yang rilis tahun 2020 itu, menyatakan bahwa sikap yang cenderung memandang rendah orang lain itu memiliki kecenderungan untuk respons stres jangka pendek dan jangka panjang.
“Sinisme yang dimaksud lebih bersifat kognitif, seperti keyakinan, pemikiran, dan sikap negatif tentang motif, niat, dan kepercayaan orang lain,” tutur penulis Alexandra Tyra seperti dikutip oleh Portal Papua Barat dari PMJ News, Senin.
Baca Juga: Pos Satgas Mupe TNI AL di Nduga Papua Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Dalam penelitian yang melibatkan 196 orang tersebut, si penulis menyampaikan bahwa sikap sinis yang demikian dapat memicu stres jangka pendek dan jangka panjang orang yang bersangkutan.
Parahnya, orang yang memiliki sikap sinis yang demikian dapat membuatnya juga mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial bahkan sukar beradaptasi.
“Mungkin saat lain kali seseorang berpikir negatif tentang motif, niat, atau kepercayaan sahabat, rekan kerja, atau bahkan politisi, mereka akan berpikir dua kali untuk secara aktif terlibat dengan pemikiran itu,” pungkas sang penulis.
Baca Juga: Setelah 4 Kali Pertemuan, Warga Asologaima Jayawijaya Akhirnya Terima Pembangunan RS
