Network
PORTAL PAPUA BARAT – Dalam sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Harry Perkins Institute of Medical Center Australia menyatakan bahwa racun dari lebah madu ternyata bermanfaat untuk menghancurkan sel kanker payudara.
Seorang pakar kanker payudara Dr Marilena Tauro menyampaikan bahwa senyawa melittin yang terdapat dalam racun dari lebah madu tersebut mampu bekerja maksimal dalam membunuh sel kanker payudara.
“Kabar baiknya, penelitian ini menunjukkan bahwa melittin dapat menganggu jalur sinyal pada sel kanker payudara yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan penyebaran penyakit,” ungkap Dr Marilena Tauro yang bekerja di Moffit Cancer Center, Sabtu (9/4).
Menariknya, proses pembunuhan sel kanker payudara hanya berlangsung selama satu jam. Bahkan, tanpa menyebabkan kerusakan pada sel lainnya.
Baca Juga: Pemerintah akan Berikan BLT Minyak Goreng pada 400 ribu Warga Palembang
Seperti dikutip Portal Papua Barat dari PMJ News, Sabtu, beliau sangat berharap ke depannya ditemukan penemuan baru terkait uji coba ke manusia.
Untuk diketahui, hasil temuan ini barulah dalam uji coba laboratorium, belum sampai ke manusia untuk memastikan racun lebah madu itu berkhasiat.
“Namun, walupun senyawa telah terbukti berhasil membunuh sel kanker di laboratorium atau model hewan, butuh bertahun-tahun untuk mempraktekkan temuan itu ke pasien,” terangnya.
Baca Juga: Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Korea Open Usai Kalahkan Pasangan Jepang
