146 Orang Tewas Akibat Berdesakan Saat Pesta Halloween di Korsel

30 Oktober 2022, 08:32 WIB
Petugas melakukan pertolongan di lokasi tragedi Pesta Halloween Itaewon. /REUTERS/Kim Hong-ji/

PORTAL PAPUA BARAT — Sekitar 149 orang meninggal dalam kerumuman akibat berdesak-desakan dan terinjak ketika merayakan pesta Halloween. Kejadian itu terjadi di sebuah gang sempit Itaewon distrik Yongsan-gu, Kota Korea Selatan.

Petugas pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien mengalami kesulitan bernapas akibat pesta Halloween pada Sabtu 29 Oktober 2022 pukul 22.22.

Dari 149 orang meninggal, 101 dirawat di rumah sakit. Sebanyak 45 jenazah tergeletak di lokasi dan dipindahkan ke gimnasium ruangan serbaguna di sekitar tempat kejadian tragedi Itaewon.

"Identifikasi jenazah diperkirakan akan memakan waktu," kata petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Anak Muda Gelar Aksi Muda Jaga Iklim

Sebagian besar korban tewas berusia 20-an tahun. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat akibat tragedi Itaewon.

Para pejabat mengkonfirmasi bahwa dua orang asing tewas dan 15 orang asing terluka pada hingga Minggu pukul 6.40 pagi.

"Tidak ada laporan terkait narkoba yang dikonfirmasi," kata Kepala Divisi Kriminal Kepolisian Yongsan, Choi Eul-cheon menanggapi pertanyaan apakah narkoba terlibat dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Kalahkan Tuan Rumah, Rehan Lisa Laju ke Smifinal French Open 2022

Pemadam kebakaran mengeluarkan tanggapan tahap pertama pada pukul pada Sabtu 22.38. Lalu memberikan update pada pukul 23.50. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran dan 142 ambulans dikerahkan menangani tragei Itaewon.

Sekitar pukul 23.30, petugas penyelamat melakukan pertolongan pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon, kata laporan.

Laporan awal mengatakan ada 50 orang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat, 28 Oktober 2022: Eksplorasikan Ide Kreatif Anda, Jangan Takut

Sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan pada Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi Covid-19.

Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan upaya untuk memberikan bantuan kepada para korban. Demikian dikatakan juru bicara kantor wakil presiden, Lee Jae-myung.

Presiden menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat akibat acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.

Baca Juga: 2 WNI Tewas di Arab Saudi Atas Insiden Kecelakaan Bus

Adapun Wali Kota Seoul Oh Se-hoon memutuskan segera kembali ke Koea dari perjalanan bisnisnya di Eropa.***

 

Editor: Tito Suroso

Tags

Terkini

Terpopuler