Network
PORTAL PAPUA BARAT - Tindakan pemerkosaan terjadi pada seorang wanita di dalam sebuah gerbong kereta komuter yang dilakukan oleh seorang pria tunawisma di pinggiran Kota Philadephia.
Mirisnya, kejadian yang terjadi pada 13 Oktober lalu, tidak dilaporkan oleh para penumpang yang berada di dalam kereta tersebut. Bahkan, mereka hanya menonton dan enggan menelpon layanan darurat 911.
Sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Minggu (17/10), Departemen Kepolisian Upper Darby menuturkan tindakan pemerkosaan terekam oleh kamera pengawas yang terjadi pada pukul 10 malam waktu setempat.
Baca Juga: Supaya Tidak Gampang Ditipu, Simak Trik Membedakan Ban Baru, Vulkanisir, dan Ukiran
“Apakah mereka hanya menonton?” Saya tidak tahu. Sekali lagi, kami masih menyelidiki rekaman video (CCTV) yang ternyata terdapat beberapa penumpang lain,” ungkap Inspektur Timothy Bernhardt seperti dikutip Portal Papua Barat dari Bandung Raya, Selasa.
Beliau sangat menyesalkan hal tersebut. Tindakan kriminal sedang terjadi persis di depan mata mereka, namun tidak ada reaksi apapun untuk menolong si korban.
“Menurut saya, (penumpang) seharusnya tak tinggal diam. Seseorang mestinya melakukan sesuatu,” tutur inspektur itu.
Baca Juga: Ganti Ban Motor dengan Ukuran Lebih Besar Mempengaruhi Tarikan Mesin? Simak Penjelasan Berikut
Saat yang bersamaan, beliau menegaskan tentang pentingnya keberadaan kita berada dalam sebuah masyarakat yang pluralitas. Kita tidak hidup seorang diri untuk diri kita namun juga untuk orang lain.
