PORTAL PAPUA BARAT - Banyak warga di India ternyata harus mengalami kesulitan ketika ingin mengadakan perjalanan ke luar negeri karena vaksin Covid-19 Covaxin yang belum disetujui penggunaannya secara global.
Berbeda dengan vaksin Covid-19 lainnya, vaksin Covaxin belum diakui dan disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga menghambat perjalanan ke luar negeri.
Seperti dikutip oleh Portal Papua Barat dari Bekasi, Selasa, salah seorang pria India yang bernama Sugatha PR mengaku tidak bisa kembali ke Arab Saudi karena dirinya telah diberikan vaksin Covid-19 Covaxin.
Baca Juga: Kondisi Mata Tampak Beda Terindikasi Kolesterol, Begini Penjelasannya
Ia ingin kembali ke Arab Saudi untuk kembali bekerja namun akhirnya tidak bisa. Hal ini membuatnya tertekan.
“Saya tidak bisa terus berdiam diri di sini lebih jauh lagi,” ungkap Sugatha sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi dari Reuters, Selasa.
Dirinya bahkan ingin memberikan dirinya divaksin AstraZeneca namun ia memiliki ketakutan akan efek samping dari penggunaan dua vaksin yang berbeda.
Baca Juga: Barcelona Takluk di Kandang Sendiri dalam Laga El Clasico, Begini Reaksi Para Suporter Blaugrana
“Saya memiliki pilihan pergi ke Saudi dan mengambil dosis tambahan Covidshield setelah karantina institusional empat hari, tetapi saya tidak yakin implikasinya pada kesehatan saya,” jelasnya.