Network
PORTAL PAPUA BARAT - Pada hari ini, Selasa 2 November 2021, Gereja Katolik di seluruh dunia kembali memperingati hari arwah seluruh orang beriman.
Tentu, sudah menjadi kebiasaan orang Katolik pada umumnya, mendoakan para arwah yang sudah meninggal dunia merupakan bagian dari tradisi Gereja Katolik yang diwarisi turun-temurun.
Hal ini juga sebenarnya mau menunjukkan bahwa sebagai orang Kristiani, kita mempercayai adanya kehidupan kekal.
Baca Juga: Kenyataan Pahit yang Harus Diterima Sergio Aguero Bersama Barcelona
Orang Kristiani percaya bahwa hanya melalui Yesus, kematian tidak lagi mempunyai daya untuk menghilangkan kehidupan. Allah merupakan sumber hidup dan dalam kebangkitan Kristus, maut telah dikalahkan.
Untuk itu, Gereja Katolik sendiri meyakini sungguh bahwa para arwah perlu didoakan terus-menerus agar para arwah yang masih menjalani "hukuman/siksaan" di api penyucian dapat segera dimurnikan sehingga layak dan pantas masuk dalam Kerajaan Surga yang abadi.
Baca Juga: Patuh Terhadap Hukum, Rachel Vennya Sudah Siap Jadi Tersangka
Mengutip dari buku Ajaran Iman Katolik, konsep api penyucian, dalam bahasa resmi Gereja juga tidak disebut "api", hanya "penyucian" (purgatorium) saja.
Yang dimaksudkan di sini ialah adanya tahap terakhir dalam proses pemurnian pada perjalanan kepada Allah.
