Joe Biden dan Xi Jinping Sepakat Mengadakan Pertemuan Virtual untuk Membahas Ketegangan Selama Ini

- 13 November 2021, 21:00 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengumumkan bahwa akan ada pertemuan virtual AS-China pada Senin malam untuk mengakhiri ketegangan selama ini
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengumumkan bahwa akan ada pertemuan virtual AS-China pada Senin malam untuk mengakhiri ketegangan selama ini /REUTERS/Jonathan Ernst

PORTAL PAPUA BARAT - Belakangan ini, hubungan Amerika Serikat dan China tidak tidak berjalan mulus. Kedua pemimpin negara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bersepakat untuk mengadakan pertemuan secara virtual.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan solusi terkait sejumlah masalah yang telah membuat ketegangan pada hubungan AS-China selama ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Jumat, berharap semoga pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil yang positif guna mempererat hubungan kedua negara menjadi lebih baik.

Baca Juga: Resmi sebagai Suami Istri, Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Penuh Kejutan

“Kami berharap AS akan bekerja sama dengan China untuk bersama-sama berusaha menyukseskan KTT para pemimpin dan membawa China-AS kembali ke jalur yang sehat dan stabil,” tutur Wang Wenbin.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki di kesempatan yang berbeda menyampaikan bahwa ada beberapa masalah yang akan diungkapkan oleh Biden, salah satunya terkait pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Barat Laut China. Bahkan, terkait masalah China yang tidak memperbolehkan negara mana pun untuk menyelidiki asal usul pandemi virus corona.

Baca Juga: Mensos Pastikan Produksi Enam Kapal Cepat untuk Masyarakat Papua

“Akan ada berbagai topik yang akan dibahas dan Presiden (Joe Biden) tentu tidak akan menahan diri di bidang yang menjadi perhatiannya,” kata Psaki.

Sementara itu, China juga tidak hadir dalam pertemuan di Glasgow pada bulan kemarin, yang membahas tentang merawat bumi dan pengurangan penggunaan emisi karbon. Biden tidak bersimpati dengan China terkait hal itu.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Korea Times


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah