Fakta Baru dari Temuan Dinosaurus di Chili: Menghasilkan Senjata di Ekor yang Sangat Berbeda

- 3 Desember 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi kerangka dinosaurus
Ilustrasi kerangka dinosaurus /Unsplash.com/Emiliano Vittoriosi

PORTAL PAPUA BARAT - Pada 2018 silam, ditemukan fosil dinosaurus di Patagonia namun pada 1 Desember 2021 kemarin, para ilmuwan paleontologi Chili baru mengungkap temuannya ke publik di University of Chile.

Temuan tersebut sangat mengejutkan pasalnya hewan purba itu memiliki ekor yang berbeda dari penemuan-penemuan fosil dinosaurus selama ini. Setidaknya, temuan baru ini menambah ilmu baru terkait hewan purba tersebut.

“Itu adalah kejutan utama. Struktur ini benar-benar menakjubkan,” ungkap Alexander Vargas seperti dikutip oleh Portal Papua Barat dari Pikiran Rakyat, Jumat.

Baca Juga: Di HUT ke-2 PRMN, Agus Sulistriyono: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat

Ahli paleontologi Chili itu mengemukakan, struktur ekor dinosaurus tersebut memiliki tujuh pasang osteoderm sebagai senjata pamungkasnya.

Sebagai informasi, osteodermal adalah struktur plak tulang yang terletak di lapisan dermal kulit, disejajarkan di kedua sisi ekor, membuatnya menyerupai pakis besar.

“Ekornya ditutupi dengan tujuh pasang osteoderm... menghasilkan senjata yang benar-benar berbeda dari apa pun yang kita ketahui di dinosaurus mana pun,” imbuhnya.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Mimpi Bertemu Dengan Vanessa Angel, Begini Permintaan Putrinya

Beliau yang saat itu tengah mempresentasikan temuan baru di hadapan ribuan peserta yang hadir di University of Chile tersebut menyampaikan, hewan itu telah hidup pada 71 hingga 74,9 juta tahun yang lalu.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah