Rencana Rusia Ingin Menyerang Ukraina, Presiden Turki Erdogan Sebut Tindakan yang Tidak Bijak

- 28 Januari 2022, 22:13 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan inginkan jalur damai melalui dialog terbuka antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Turki Tayyip Erdogan inginkan jalur damai melalui dialog terbuka antara Rusia dan Ukraina. /Instagram.com/ @rterdogan

PORTAL PAPUA BARAT – Akhir-akhir ini, Rusia kembali menghebohkan dunia karena berencana untuk melakukan serangan bersenjata kepada Ukraina.

Menanggapi hal itu, Presiden Turki Tayyip Erdogan sangat memiliki harapan besar bahwa rencana Rusia tersebut tidak benar-benar terwujud.

Sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Presiden Turki tidak mendukung rencana sepihak yang diinginkan oleh Rusia.

“Saya berharap Rusia tidak melakukan serangan bersenjata atau menduduki Ukraina. Langkah seperti itu tidak akan menjadi tindakan yang bijaksana bagi Rusia atau kawasan,” ungkap Tayyip Erdogan mengutip Antara, Jumat.

Baca Juga: Tissa Biani Memerankan Karakter Nirmala dalam Film Series Oki dan Nirmala, Begini Tanggapannya

Tidak hanya itu, sang presiden mengajukan dirinya untuk menjadi penengah antara kedua negara tersebut.

Pangajuan tersebut diberikan kepada Rusia melalui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memberinya kesempatan untuk mengatur jalan damai melalui dialog terbuka.

Melalui dialog, lanjutnya, dapat mengatasi berbagai kesalahpahaman yang terjadi selama ini, terlebih khusus terkait keamanan.

Baca Juga: Inpex Masela Masih Terkendala Izin Amdal di Kepulauan Tanimbar Maluku

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x