PORTAL PAPUA BARAT - Konflik antara Israel dan Palestina kini meluas hingga ke Libanon selatan. Hal tersebut mengakibatkan eskalasi konflik yang semakin memanas dari serangan kedua belah kubu.
Gaza memasuki fase eskalasi yang sangat serius setelah pasukan Israel dan Hamas saling serang sejak pekan lalu. Pemicu serangan ini adalah klaim Hamas untuk mengakhiri pendudukan terakhir Israel di tanah Palestina.
Baca Juga: Bom Israel bagai Bencana Hebat, Tak Ada Tempat Berlindung, Begini Pengakuan Warga Palestina
Israel, sebagai tanggapan, melancarkan Operasi Pedang Besi dengan tujuan menargetkan infrastruktur militer dan sipil yang dioperasikan oleh Hamas di Jalur Gaza.
Situasi yang semakin tegang ini memperburuk kondisi kemanusiaan di kawasan tersebut dan memunculkan keprihatinan internasional.
Baca Juga: Pimpinan Besar Hamas Bersama Keluarganya Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Masyarakat internasional terus memantau perkembangan konflik ini sambil berharap agar kedua belah pihak segera mencari solusi damai demi kepentingan kemanusiaan dan stabilitas regional.
Israel melancarkan serangan pada Rabu 11 Oktober 2023 malam, serangan tersebut membombardir kota-kota di selatan Lebanon sebagai balasan atas gempuran roket yang dilakukan oleh kelompok militan Hizbullah.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Balasan 3000 Roket Hamas, Indonesia Sampaikan Keprihatinan