PORTAL PAPUA BARAT - Rumah Sakit (RS) Umum Pratama di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat mengadakan pengobatan massal untuk membantu masyarakat mendapat pengobatan secara gratis.
Adapun pengobatan massal tersebut dibuka secara resmi dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem pada Jumat, 20 Mei 2022 pukul 10.00.
Selain Bupati Gabriel Asem, sejumlah pejabat daerah Kabupaten Tambrauw juga turut hadir dan menyaksikan peresmian atau pembukaan kegiatan pengobatan massal.
Baca Juga: Mahasiswa Pelajar Jayapura Menolak Pembangunan Perusahan Peternak Sapi di Lembah Kebar
Dalam sambutannya, Gabriel Asem sangat mengapresiasi langkah RS Umum Pratama yang menyediakan pelayanan kesehatan atau pengobatan secara gratis.
Hal ini tentu saja memberi peluang bagi masyarakat, terlebih mereka yang kurang mampu untuk mendapat pengobatan secara gratis.
"Kita patut bersyukur dan berterima kasih karena RS Umum Pratama Tambrauw mampu menyediakan pengobatan gratis. Hal seperti kiranya sangat membantu masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis tanpa mengeluarkan biaya," kata Gabriel.
Baca Juga: Koordinator POHR: Diharapkan Jose Ramos-Horta Bantu Perdamaian untuk Papua
Di samping itu, Gabriel pun mengimbau seluruh masyarakat Tambrauw agar jangan menyia-nyiakan kesempatan berharga mendapat pengobatan massal secara gratis.
Pasalnya, untuk menyukseskan pengobatan massal tersebut, pihak rumah sakit mendatangkan beberapa dokter handal dari Kabupaten Sorong, seperti dokter ahli beda, penyakit dalam, kandungan, gigi, dan anak.
Khusus untuk bedah atau operasi, pihak rumah sakit hanya menyediakan operasi atau bedah minor seperti daging tumbuh, hernia, dan sejenisnya.
Baca Juga: Maju Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia melalui KUR Fintech Festival
Diketahui, kegiatan pengobatan massal tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni Jumat, 20 Mei 2022 hingga Minggu, 22 Mei 2022.
Dari pantauan langsung media ini, tampak Masyarakat Tambrauw begitu antusias dan bersemangat mengikuti pengobatan massal tersebut.
Adapun masyarakat yang mengikuti pengobatan massal tersebut berasal dari beberapa distrik di Kabupaten Tambrauw, mulai dari Distrik Kali Kasih hingga Distrik Selemkai.***