Terlibat Penyalahgunaan Amunisi, Praka AKG dan Prada YW Bakal Disanksi Tegas TNI AD

9 Juni 2022, 23:58 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna /Tangkapan layar YouTube TNI AD

PORTAL PAPUA BARAT - Dua oknum anggota TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi, yakni Praka AKG dan Prada YW akan diberikan sanksi tegas oleh TNI Angkatan Darat (AD).

Melansir Antara, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis Dispenad di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022 membenarkan perihal pemberian sanksi tegas tersebut.

Tatang mengatakan bahwa pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) akan memberikan sanksi tegas kepada kedua oknum prajurit TNI tersebut karena terlibat dalam penyalahgunaan amunisi di daerah penugasan.

Baca Juga: Satu Oknum Anggota TNI Ditahan karena Bawa 44 Butir Amunisi di Bandara Sentani

"Pimpinan TNI AD akan memberikan sanksi tegas kepada oknum prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi," kata Tatang, dikutip dar Antara, Kamis, 9 Juni 2022 malam.

Ia mengatakan bahwa penyalahgunaan amunisi merupakan tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

"Hal ini tidak mencerminkan nilai-nilai disiplin yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI," ujar Tatang.

Baca Juga: Jual 10 Peluru Seharga Rp2 Juta ke KKB di Intan Jaya, Oknum TNI Ini Berhasil Ditangkap

Sebelumnya, pada Selasa, 7 Juni 2022, tim gabungan TNI/Polri menangkap oknum Prajurit Kepala (Praka) AKG di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, atas dugaan terlibat dalam penyalahgunaan amunisi, yakni menjual 10 butir amunisi kepada kelompok bersenjata.

Praka AKG diduga menjual amunisi kepada kelompok bersenjata di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Selang satu hari, tepatnya pada Rabu, 8 Juni 2022, Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII Cenderawasih menahan anggota Yonif RK 751/VJS Prajurit Dua (Prada) YW karena membawa 44 butir amunisi di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Baca Juga: Helikopter Bell 412 SP Mendarat Darurat di Pedalaman Timika, 1 Penumpang Berusia 5 Tahun Hilang

Menurut Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav. Herman Taryaman di Jayapura, Prada YW diamankan oleh petugas pengamanan bandara saat yang bersangkutan berada di pintu keberangkatan karena membawa barang berupa amunisi.

Setelah diamankan petugas pengamanan bandara, kemudian Prada YW dilaporkan ke kesatuannya, Yonif 751/VJS di Sentani.

Herman pun mengatakan bahwa Prada YW kedapatan membawa 44 butir amunisi yang terdiri atas 42 butir kaliber 5,56 dan dua butir peluru hampa kaliber 5,56.

Baca Juga: Anak Kecil Korban Helikopter Jatuh di Mimika Berhasil Ditemukan dan Dievakuasi Tim SAR

Atas kejadian itu, Tatang memastikan bahwa kedua oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saat ini, penyidikan terhadap kedua kasus tersebut masih dilakukan oleh aparat penegak hukum," ujarnya.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler