Bangunan Baru SD Negeri Syujak Dipalang, Kontraktor Diduga Menghilang

9 Desember 2023, 08:10 WIB
Kondisi Pemalangan Sekolah SD Negeri Syujak /Rafael Fautngiljanan

PAPUA BARAT - Bangunan baru SD Negeri Syujak dipalang pemilik hak ulayat, Sabtu 9 Desember 2023. 

Pemalangan diakibatkan oleh adanya pembayaraan yang belum diselesaikan oleh pihak kontraktor proyek. 

Baca Juga: Malaysia Diancam AS yang Tak Anggap Hamas Sebagai Teroris

Menurut Pemilik Hak Ulayah, Yance Yesnath, selama proses pembangunan gedung sekolah yang baru, pihak kontraktor belum memberikan uang sirih pinang atau uang permisi. 

"Kontraktor proyek tersebut belum membayar material timbunan yang dikerjakan warga, juga uang material batu dan pasir belum dibayar," ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi SD Negeri Kwesefo Memprihatinkan, Warga Tagih Janji Pemda

Ia juga mengatakan bahwa hingga proyek pembangunan terselesaikan 100 persen pada bulan lalu, para tukang belum sepenuhnya mendapatkan upah kerja mereka.

"Kami sudah hubungi kontraktor berulang kali, namun tidak ada jawaban atau respon positif yang jelas," ujarnya.

Baca Juga: Serangan Pengeboman Israel Semakin Brutal di Gaza, Simak Faktanya

Ia juga mengatakan bahwa surat pelepasan dari pemilik hak ulayat yang sudah diserahkan agar segera direspon baik oleh dinas bersangkutan terkait dengan kepemilikan lahan sekolah.

"Sudah ada pelepan cuma belum ada respon dari dinas terkait" tegasnya. 

Selain itu pantauan Portal Papua Barat, bangunan baru SD Negeri Syujak berjumlah 3 rombel, dan belum sama sekali digunakan karena kunci sekolah masih ditahan tukang proyek dan kondisi sekolah masih mengalami pemalangan. 

Baca Juga: PNS Bisa Beristri Banyak, Simak Syarat dan Ketentuannya

Hingga saat ini, para siswa belajar menggunakan 3 rombel dengan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sesuai situasi dan kodisi yang tersedia.***

Editor: Rafael Fautngiljanan

Tags

Terkini

Terpopuler