PORTAL PAPUA BARAT - Setelah menjalani proses identifikasi dan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, delapan jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua dipersiapkan untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing supaya dimakamkan.
Melansir Antara, sebelum akhirnya dipulangkan ke kampung halaman melalui via udara (pesawat), delapan jenazah tersebut menjalani upacara atau prosesi pelepasan dan penghormatan di Bandara Moses Kilangin Timika.
Upacara penghormatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada delapan jenazah yang adalah pahlawan pembangunan di Tanah Papua.
Baca Juga: Bentuk Kepedulian, PTT Sediakan Santunan bagi Ahli Waris Korban Penyerangan KKB
Seperti yang diketahui, delapan jenazah korban penyerangan KKB tersebut merupakan pekerja menara Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang sedang menjalankan tugas perbaikan tower atau jaringan internet di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, sehingga wajar mereka diberi penghargaan sebagai pahlawan pembangunan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan resminya di Jayapura, Selasa, 8 Maret 2022 membenarkan hal tersebut.
Musthofa mengatakan bahwa kedelapan jenazah korban kekejaman KKB tersebut, telah diterbangkan melalui Bandara Moses Kilangin Timika.
Jenazah itu diterbangkan, jelas Musthofa, setelah diidentifikasi di RSUD Mimika, dan dilepas dengan prosesi penghormatan kepada delapan jenazah karyawan PT PTT sebagai bentuk penghargaan tanda jasa kepada para pahlawan pembangunan di Tanah Papua.