Acara Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja dan Pastori GKI Markus Ibe, Tambrauw

"Kita patut bersyukur kepada Tuhan karna berkat campur tangan-Nya kita bisa melangsungkan acara peresmian ini. Tidak lupa kita memberi apresiasi kepada panitia pembangunan yang telah bekerja dengan maksimal sehingga kita boleh melangsungkan acara peresmian pada hari ini," ujar Bupati Gabriel Asem.

Baca Juga: Pelatihan Pemetaan Partisipatif Wilayah Masyarakat Hukum Adat di Distrik Fef, Tambrauw

Di samping itu, Bupati Gabriel Asem yang masa jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw akan berakhir dala hitungan hari, mengajak semua umat serta tamu undangan yang hadir untuk mengikuti ibadah atau misa syukur dirinya turun dari jabatan Bupati Tambrauw, yang akan dilangsungkan di Gereja Katolik Paroki St. Benediktus Fef.

Prosesi perarakan dari gedung gereja yang lama menuju gedung gereja yang baru. Dalam prosesi tersebut, dimeriahkan dengan nyanyian dan iringan musik suling tambur Portal Papua Barat

Perlu diketahui bahwa Gereja Markus Ibe awalnya bernama Maranatha Agung Fef, di mana gedung gerejanya masih menggunakan salah satu ruangan dari gedung SD YPPK Ases Fef.

Namun, setelah gedung gereja baru dibangun maka nama gereja pun diubah menjadi Gereja Markus Ibe. Tentu saja perubahan nama tersebut bukan tanpa alasan yang mendasarinya.

Baca Juga: Koordinator POHR: Diharapkan Jose Ramos-Horta Bantu Perdamaian untuk Papua

Dari keterangan yang disampaikan oleh Ketua GKI Klasis Abun, Pendeta Kinho, nama Gereja Markus Ibe diambil sesuai dengan jejak sejarah atau jejak perjuangan penyebaran agama Kristen oleh salah satu tokoh masyarakat atau orangtua dulu yang bernama Markus.

Sementara, penggunaan nama Ibe merupakan tanda bahwa gereja tersebut berdiri di atas tanah atau Kampung Ibe.***