KKPD Kaimana Gelar Konsultasi Publik Karakterterisasi Perikanan Area II Arguni

- 5 April 2023, 14:16 WIB
Foto bersama UPTD KKPD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Perikanan Serta Tamu Undangan
Foto bersama UPTD KKPD, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Perikanan Serta Tamu Undangan /David Alan Rahangiar/



PORTAL PAPUA BARAT — Konservasi Perairan Daerah UPTD (KKPD) Fakfak- Kaimana menggelar Konsultasi Publik Karakterisasi Perikanan Area II Arguni di rumah makan belia, jalan utarum kaki air kecil pada Selasa, 4 April 2023.


Kegiatan yang dilaksanakan oleh UPTD KKPD Fakfak-Kaimana yang berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Indonesia (YKI) dan Sinara tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda Abdul Rahim Furuada, dan Kepala Dinas Perikanan Arifin Werfete, lembaga Adat, serta sejumlah toko masyarakat.

Konsultasi publik dengan materi yang disajikan yakni karakterisasi perikanan Area II Teluk Arguni meliputi kampung Feternu, Kampung Genova, Kampung Furnusu, Kampung Sawi dan Tugarni.

Baca Juga: Alami Cedera ACL, Miedema Pastikan akan Absen di Piala Dunia Wanita 2023

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kaimana Gustaf Werfete mengatakan, pengawasan terhadap perikanan dan kelautan tidak hanya menjadi tanggungjawab instansi terkait, terlebih menjadi tanggungjawab bersama, antara stakeholder dengan Mitra pemerintah.

"Selain itu, untuk menyikapi beberapa permasalahan yang kerap terjadi pada area Arguni II, diharapkan lewat konsultasi publik ini, bisa memberikan pemikiran dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi saat ini, "papar Gustaf, pada 4 April 2023.

Gustaf juga mengakui, hingga kini pihaknya masih kewalahan mengurus setiap wilayah yang ada di kabupaten Kaimana karena keterbatasan SDM, dan Anggaran.

Baca Juga: Bupati Kaimana Minta Seluruh OPD Segera Realisasikan DPA Yang telah Dibagikan

Untuk itu, ia sangat berterimakasih kepada Yayasan Konservasi Indonesia YKI yang selama ini telah mengambil bagian dalam pengelolaan perikanan yang ada di kampung-kampung.

Di sisi lain, Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Kaimana Abdul Rahim Furuada mengatakan, tujuan forum konsultasi publik teresebut untuk memperoleh saran dan masukan untuk penyempurnaan beberapa program yang telah disepakati.

Menurut Abdul, forum tersebut juga bisa menjadi atensi pemerintahan daerah bersama stakeholder terkait agar bisa mengembangkan dan mengelola sektor pertanian dan perikanan.

Baca Juga: Kapolres Himbau masyarakat Harus Menjaga Jam Keluar Anak.

Karena lanjut Abdul, sebagian besar mata pencaharian masyarakat Kaimana adalah di sektor pertanian dan perikanan.


Sementara itu, Kepala UPTD KKPD Fakfak-Kaimana Eli Auwe memaparkan, UPTD Kaimana bekerja sama dengan beberapa Mitra melakukan survey cepat pada Arguni pada tahun lalu.

Ia mengatakan, Kabupaten Kaimana memiliki 4 konservasi perairan laut, dengan luas wilayah 500 ribu hektar.

Baca Juga: Fajar/Rian Melaju ke Babak 16 Besar Spain Master 2023 usai Kalahkan Pasangan Kanada

Sedangkan Arguni merupakan area konservasi laut yang terkecil dengan luas 35 ribu 475,8 hektar, kawasan tersebut dihuni penduduk yang cukup banyak dengan jumlah sebanyak 24 Kampung dan 19 diantaranya yang bersentuhan langsung dengan kawasan konservasi.

Eli berharap lewat konsultasi publik bisa menemukan titik temu serta keputusan yang baik, bagi peningkatan perikanan dan kelautan di Kaimana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua II Dewan Adat Kaimana Mohammad Natsir Aituarauw, Mitra Pemerintah Daerah, Yayasan Konservasi Indonesia (YKI).

Halaman:

Editor: Tito Suroso


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x