Network
PORTAL PAPUA BARAT - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI mendorong kerjasama komersial antara Indonesia dan Uni Emirat Arab melalui negosiasi IAUE CEPA.
Dilansir dari Newscreen Evening, Jumat (3/09), Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan, Indonesia akan mendorong ekspor produk emas, perhiasan, dan logam Stainless Steel.
Kesepakatan itu juga mencakup kolaborasi untuk produksi aluminium dan alumina, yang diperkirakan akan mendominasi pasar UEA serta pasar Afrika.
Baca Juga: Sambangi KPK, Mahasiswa Melanesia Demo Tuntut Bos PT. Papua Akbar Diperiksa
Selain itu, Menteri Perdagangan juga berharap IAUE CEPA dapat mempromosikan produk otomotif Indonesia sehingga Indonesia dapat menguasai pasar UEA.
“Meskipun, UEA adalah negara yang menjual aluminium, tetapi kami ingin bekerja sama untuk kolaborasi, kami ingin pasar Afrika melalui UEA menikmati industri otomotif kami. Kami berharap mobil kami akan mendominasi pasar UEA," tutur Lutfi pada Jumat.
Baca Juga: Inilah 3 Fokus Kebijakan DAK Fisik Pendidikan 2022 Prioritas Kemendikbud Ristek
Di sisi lain, IAUE CEPA diharapkan dapat menjadi platform ekonomi yang inklusif dan andal serta menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif di banyak bidang antara Indonesia dan UEA dalam menghadapi krisis pandemi.***
Daus
