Selain Vanuatu, 5 Negara Pasifik Ini Getol Menyuarakan Isu HAM dan Kemerdekaan di Papua

- 29 September 2021, 11:14 WIB
Tampak deretan bendera dari sejumlah negara yang berkibar di depan gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Tampak deretan bendera dari sejumlah negara yang berkibar di depan gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). /Pixabay.com/995645

 

PORTAL PAPUA BARAT - Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu, 26 September 2021 lalu, Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman, dalam sidang umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-76 mengangkat isu atau masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua.

Pada sidang umum PBB ke-76 tersebut, Bob Loughman menuding Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM di Papua.

Sebagaimana dilansir dari kanal Youtube kementerian luar negeri, Bob Loughman, mengatakan masyarakat adat atau lokal di Papua terus menderita akibat pelanggaran HAM di bawah pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Pertarungan Seru Tokopedia vs. Shopee di 2021: Siapa yang Jadi Juaranya? 

"Tercatat sedikit sekali kemajuan (yang dilakukan pemerintah Indonesia) untuk menangani masalah Papua. Saya harap komunitas internasional, melalui proses PBB, bisa serius memantau dan menangani isu ini," kata Loughman dalam pidatonya pada sidang umum PBB tersebut.

Hampir setiap tahun dalam Sidang Majelis Umum PBB, negara Vanuatu kerap menyinggung dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.

Tidak hanya itu, Vanuatu juga mendukung perjuangan kelompok separatis Papua seperti Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda.

Baca Juga: Seorang Perwira Polisi Tertembak di Dada Saat Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah