Kapolri Diminta Jokowi Copot Kapolda yang Tak Bisa Tangani Kasus Covid-19 dan Investasi

- 3 Desember 2021, 19:00 WIB
Presiden Jokowi Sebut Dampak Pandemi Covid-19 Diluar Perkiraan dan Tidak Menduga Akan Seperti Ini
Presiden Jokowi Sebut Dampak Pandemi Covid-19 Diluar Perkiraan dan Tidak Menduga Akan Seperti Ini /Rizky Tri Sulistiawan /Sumber foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PORTAL PAPUA BARAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Kapolda yang tidak bisa menangani kasus Covid-19 dan investasi.

Melansir Antara, hal tersebut disampaikan Jokowi pada acara Pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 yang berlangsung di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Varian Covid-19 Omicron Telah Terkonfirmasi di 23 Negara, Salah Satunya di Negara Tetangga Australia

Permintaan Jokowi untuk mencopot Kapolda yang tidak mampu mengatasi kasus Covid-19 bukan tanpa alasan yang mendasarinya.

Hal tersebut disampaikan Jokowi tentu dengan maksud agar kasus Covid-19 di setiap daerah bisa berangsur turun.

"Karena takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya, di kabupatennya, saya sudah titip kepada Kapolri, hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira ini naik terus, saya besok akan perintah untuk ganti, ternyata turun, turun, turun, turun, artinya semua takut dicopot," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Varian Corona Baru B.1.1.529 di Afrika Selatan Jauh Lebih Berbahaya Daripada Varian Delta dan Beta

Jokowi membeberkan bahwa kasus harian Covid-19 pernah mencapai 56.000 dan kini turun drastis menjadi 311 per hari. 

Kemudian, terkait masalah investasi. Jokowi pun meminta Kapolri mencopot Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x