Network
PORTAL PAPUA BARAT - Youtuber Indonesia, Atta Halilintar belajar dalam menangani hoaks dari buku karya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Prof Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, yakni buku berjudul Demokrasi di Era Post Truth.
Sebelumnya, buku Demokrasi di Era Post Truth ini telah dicetak pada bulan April 2021 untuk cetakan pertama, kemudian cetakan kedua pada bulan Mei 2021.
Atta Halilintar mengapresiasi buku Kepala BIN ini dikarenakan buku ini sangat relevan dengan zaman sekarang. Hal ini dimaksudkan karena zaman sekarang masih sering dijumpai berita-berita yang mashih diragukan kebenarannya.
Baca Juga: Rencana Kejuaraan Dunia MXGP dan Mini GP akan Diselenggaraan di Lombok
“Buku karya dari Prof Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan ini sangat luar bisa. Zaman sekarang sangat perlu kita belajar agar tidak jadi tangan-tangan hoaks,” ungkap Atta seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Senin.
Atta mengakui banyak saat ini ada berbagai berita baik yang ia jumpai, baik di media konvensional maupun media baru.
Dari sanalah, tidak dapat dipungkiri pasti ada beberapa berita yang mengandung unsur hoaks, kemudian bisa berakibat fatal jika dengan gamblang mempercayainya.
Baca Juga: Menang Melawan Laos, Shin Tae-yong: Berkat Persiapan Timnas Garuda
“Tinggal gimana kitanya sebagai anak muda bisa memilih-milih, melihat berita yang bagus dan enggak, serta mencernanya. Jangan langsung gampang mengunggah, itu bisa berakibat fatal untuk bangsa kita juga,” sarannya.
