PORTAL PAPUA BARAT – Berlokasi di Pasifik Selatan, terjadi sebuah letusan gunung berapi di bawah laut Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022 kemarin.
Letusan gunung berapi itu terasa sampai daerah pesisir di Jepang. Hal ini membuat otoritas pemerintah Jepang mengumumkan kepada warganya untuk menjauhi pantai karena berpotensi tsunami.
Dikabarkan tsunami setinggi tiga meter akan menghantam daerah pesisir Jepang, 210.000 warga akhirnya diungsikan untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada warga Indonesia untuk tidak panik karena dampak tsunami tidak masuk sampai Indonesia.
Baca Juga: Beredarnya Video Panas Berdurasi 61 Detik Mirip Navita Slavina, Roy Suryo: Tangkap Penyebarnya
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa ancaman tsunami dari letusan gunung berapi bawah laut tidak menjadi ancaman besar bagi Indonesia.
“Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” kata Bambang Setiyo Prayitno seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Minggu.
Saat yang bersamaan, beliau meminta kepada warga Indonesia untuk tidak termakan isu yang tidak benar mengenai tsunami di wilayah NKRI.