PORTAL PAPUA BARAT - Melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G, adanya hari besar Imlek pada 1 Februari 2022, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap merayakan Imlek dengan sederhana.
Sambil merayakan Imlek dengan penuh sukacita, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam perayaan tersebut.
“Kita berharap perayaan Imlek pada 1 Februari 2022 dapat berjalan aman bagi semua. Karena itu, pemerintah meminta umat Konghucu yang merayakan Imlek supaya melaksanakannya secara sederhana, tetap menegakkan prokes, dan menghindari kerumunan,” ungkap Johnny G seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Begini Makna Barongsai dalam Perayaan Imlek
Mengingat dengan penambahan kasus positif Covid-19 yang kian hari kian menambah, Johnny menyarankan pada masyarakat untuk membatasi berkumpul guna mengurangi penambahan kasus Covid-19 tersebut.
“Tanpa mengurangi makna penting perayaan ini, mari rayakan Imlek bersama keluarga yang serumah untuk menekan risiko penularan. Hal ini mengingat virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, ditandai kasus konfirmasi harian yang terus meningkat,” kata Menkominfo.
Hal ini tentunya juga berdasarkan pada Surat Edaran (SE) yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama, Menag Nomor 2/2022 tentang panduan penerapan protokol kesehatan pada perayaan Imlek 2573 Kongzili.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa, 1 Februari 2022: Gemini Berhati-hatilah, Cancer Kesibukan Berfaedah
Berkaitan dengan itu, sebagai upaya mencegah penambahan kasus Covid-19 sebelum merayakan ibadah Klenteng baiknya terlebih dulu dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah klenteng yang akan digunakan ibadahan dan merayakan Imlek tersebut.