PORTAL PAPUA BARAT - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) tentu saja bukan tanpa alasan yang mendasari serta sejumlah kajian yang mumpuni.
Melansir Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Regional II Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mohammad Roudo dalam keterangan resminya membeberkan sejumlah alasan pemindahan IKN tersebut.
Roudo menuturkan bahwa salah satu alasan urgensi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim adalah mengurangi beban ekologis Pulau Jawa khususnya di Jabodetabek.
Selain mengurai beban ekologis, terang Roudo, pemilihan Kaltim sebagai IKN yang baru juga dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi dan pemerataan pembangunan sehingga tidak ada lagi kesenjangan wilayah.
Untuk itu, pemerintah pada periode 2045 nanti, memiliki visi untuk melakukan sharing pembangunan dan ekonomi dapat terbagi bebannya untuk wilayah lainnya.
Baca Juga: Konnichiwa Jepang Luncurkan Biji Kopi Terbaru Asal Flores, Ketahui Karakteristik dan Varian Rasanya
"Pemilihan dari daerah Timur ini belum cukup sukses sehingga ini salah satu upaya bagaimana lakukan transformasi ekonomi, mengurangi kesenjangan wilayah. Pemerataan dengan benar-benar bangun pusat pertumbuhan baru yang nyata," kata Roudo dalam keterangan resminya saat menghadiri Forum Merdeka Barat (FMB), Rabu, 2 Februari 2021, dilansir dari Antara.