Pemerintah Indonesia Siap Hadapi Covid-19 Varian Omicron

- 6 Februari 2022, 20:35 WIB
Potret Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo
Potret Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo /Arsip. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo

PORTAL PAPUA BARAT - Melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan bahwa pemerintah telah siap untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.

Salah satu upaya kesiapan pemerintah Indonesia terhadap gelombang tiga Variant of Concern yang disebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah melalui pengetatan karantina pada pelaku perjalanan luar negeri untuk memperketat masa karantina selama 14 hari.

“Berkat keberhasilan karantina tersebut kita bisa belajar karakteristik Omicron dengan lebih baik dari negara lain sehingga kita lebih tahu apa yang harus disiapkan,” ungkap Abraham Wirotomo seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Sabtu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu, 6 Februari 2022: Cancer Banyak Cobaan, Leo Berhati-hatilah Selalu

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang belakang ini terkena dampak varian Omicron karena 80 negara-negara lainnya telah lebih dulu terkena varian Omicron tersebut.

“Banyak negara maju yang kemasukan Omicron terlebih dahulu daripada Indonesia,” katanya.

Selain memperpanjang karantina pada pelaku perjalanan luar negeri tersebut, pemerintah juga mempersiapkan adanya lonjakan kasus Covid-19 melalui testing, tracing, bed, tempat isolasi, oksigen, obat, telemedicine, dan vaksin.

Baca Juga: Bersama Sang Istri, Presiden Turki Tayyip Erdogan Positif Covid-19: Mengharapkan Doa Anda

“Per minggu lalu, testing mencapai 351.442 per hari, tracing 10,87 rasio kontak erat, dan kesiapan bed dinaikkan dari 82.168 menjadi 150.000 tempat tidur. Untuk isolasi terpusat ada 76.636 unit,” terang Tenaga Ahli Utama itu.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah