PORTAL PAPUA BARAT - Berdasarkan satgas Covid-19, pada tanggal 22 Januari 2022 mencatatkan sebanyak 3.205 kasus orang yang terpapar Covid-19. Tercatat, pada 23 Januari kasus terpapar Covid-19 sebanyak 2.925 kasus.
Berkaitan dengan itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan hal tersebut menjadi pertanda untuk kita agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Kita harus ambil pelajaran ini, kita tidak boleh menyepelekan Covid-19. Kita ketahui Omicron punya gejala lebih ringan. Tapi, dengan adanya kasus kematian ini, menjadi peringatan bagi kita semua,” ungkap Reisa Broto Asmoro yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Lee Seung Hoon Personel Winner Dinyatakan Terpapar Covid-19
Penambahan kasus pada tanggal 22 Januari 2022 tersebut merupakan penambahan tertinggi sejak 18 September 2021 yang pada saat itu adanya varian Delta.
“Padahal rata-rata penambahan kasus harian di Indonesia sudah di bawah angka 300 kasus, usai gelombang varian Delta melandai,” ujarnya.
Untuk itu, Reisa menuturkan kepada semua elemen masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan virus varian baru Omicron dengan lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Tim Machudum's Keluar Menjadi Juara di Piala Soeratin U-13 Usai Mengalahkan PSP Padang
Mengingat bahwa gejala Omicron ini sangat ringan bahkan sampai orang yang terpapar tidak menyadarinya.