Network
PORTAL PAPUA BARAT - Sebagai bentuk implementasi tridarma pendidikan yang berupa pengabdian kepada masyarakat, melalui Ketua Biro Bantuan Hukum (BBH) Universitas Madura (Unira), Pamekasan, Jawa Timur, Sapto Wahyono, M.Hum., mengungkapkan Fakultas Hukum Unira memberikan bantuan hukum, yakni membantu warga miskin yang terjerat kasus hukum.
“Salah satu dari tridarma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat, selain penelitian serta pendidikan dan pengajaran,” ungkap Sapto Wahyono yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Sabtu.
Dengan adanya hal tersebut, pihak rektorat Unira pada Selasa, 8 Maret 2022 menerbitkan Surat Keputusan tentang Pembentukan Biro Bantuan Hukum (BBH) Fakultas Hukum Unira, yang salah satu substansinya adalah memberikan bantuan hukum bagi warga miskin yang terjerat kasus hukum.
Adanya BBH juga memberikan edukasi melek hukum melalui penyebaran informasi hukum, kemudian konsultasi hukum, pemberian advis hukum dan pembuatan permohonan dan gugatan, mediator hukum dan auditor hukum, dan kajian kebijakan pemerintah daerah (pemda).
Lebih lanjut, Sapto juga memaparkan bahwa pemberian hukum tersebut juga melibatkan beberapa dosen, paralegal, advokat mitra Biro Bantuan Hukum (BBH) FH Unira, dan mahasiswa.
“Selain sebagai bentuk pengabdian yang merupakan implementasi dari tridarma perguruan tinggi itu, dengan adanya BBH Unira ini, harapannya pola pengabdian dari FH Unira lebih komprehensif, sistematis, dan berkelanjutan,” ujar Sapto yang sekaligus dosen Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unira Pamekasan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini Jumat, 11 Maret 2022: Pertimbangkan Secara Matang Keputusan Anda
Di sisi lain pemberian bantuan hukum ini juga merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) yang memiliki program tentang pentingnya pemerintah memberikan bantuan hukum pada warga miskin yang terjerat kasus hukum.
