Network
PORTAL PAPUA BARAT - Prosesi penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), pada hari ini, Senin, 14 Maret 2022, oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat merupakan sejarah baru.
Melansir Antara, dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin,
Viktor Laiskodat menjelaskan bahwa bangsa Indonesia telah membuat sejarah baru melalui prosesi penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi di IKN Kaltim.
"Apa yang dilakukan hari ini menjadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia untuk mampu mempunyai keberanian, untuk melangkah yang tidak ragu lagi, dan untuk mempunyai ibu kota negara yang baru," kata Viktor.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Prosesi Penyatuan Tanah dan Air dari Tiap Gubernur di Titik Nol IKN
Menurut Viktor, prosesi penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi tersebut juga menunjukkan mimpi besar bangsa dan negara Indonesia untuk mempunyai ibu kota baru.
Apabila menengok sejarah, ungkap Viktor, mimpi memindahkan ibu kota sudah digagas oleh mendiang Presiden Soekarno semasa hidupnya, yang berkeinginan memindahkan ibu kota ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Lantas, Viktor pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur sebab berkat Presiden Joko Widodo, mimpi ibu kota baru dapat terlaksana.
Baca Juga: Hadiri Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN Kaltim, Dominggus Mandacan: Permudah Kami dari Timur
"Hari ini kita bersyukur di bawah pemerintahan Bapak Joko Widodo ini bisa terlaksana dan kita lihat bahwa hadirnya seluruh gubernur untuk membawa tanah dan air sebagai wujud bahwa persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia untuk mempunyai semangat berpindahnya ibu kota negara menuju Kalimantan dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
