PORTAL PAPUA BARAT - Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan Rapat Koordinasi Pendidikan dan Pelatihan Masyarakat KP Tahun 2022 bersama dengan beberapa Staf/Tenaga Ahli Anggota Komisi IV DPR RI.
Dalam rapat tersebut, Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mengatakan bahwa BRSDM turut berkontribusi dalam mendukung program Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yakni pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
“Satuan pendidikan yang dimiliki KKP merupakan pendidikan formal tingkat menengah dan tinggi berbasis vokasi melalui pendekatan teaching factory, yang memasukkan dunia usaha dan industri ke dalam kampus, dengan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen. Di tahun 2022, sebanyak 55 persen kuota peserta didik diisi oleh anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam, yang dibiayai negara. Tiap tahunnya kami pun akan meningkatkan kuota peserta didik untuk anak pelaku utama,” ungkap I Nyoman Radiarta yang dikutip Portal Papua Barat dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Kamis.
Sebagaimana yang pernah diutarakan oleh Presiden Jokowi bahwa SDM yang unggul menjadi prioritas utama di dunia usaha sekaligus menjadi kebutuhan industri.
“Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam rapat terbatas tanggal 4 Agustus 2021, di mana pemerintah diminta untuk meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha. Untuk itu kami berharap keterwakilan setiap daerah ada pada satuan pendidikan kelautan dan perikanan, karena lulusan satuan pendidikan ini nantinya tidak hanya menjadi tenaga kerja profesional di dunia industri, tapi juga diarahkan menjadi wirausaha yang mampu melanjutkan keberlangsungan dunia usaha kelautan dan perikanan di Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Menang atas Corvee/Labar di 32 Besar All England, Marcus/Kevin Sempat Berpindah Lapangan
Program pelatihan dan penyuluhan juga hal yang penting. Di satu sisi, dalam membangun kompetensi SDM dan di sisi lain, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor kelautan maupun perikanan.