Masifnya Perkembangan Teknologi, FORPTI: Operator Kampus Harus Bisa Jadi Garda Terdepan

- 7 Juli 2023, 08:23 WIB
Masifnya Perkembangan Teknologi, FORPTI: Operator Kampus Harus bisa Jadi Garda Terdepan
Masifnya Perkembangan Teknologi, FORPTI: Operator Kampus Harus bisa Jadi Garda Terdepan /Humas Forum/

PORTAL PAPUA BARAT — Masifnya perkembangan teknologi, Forum Operator Perguruan Tinggi Islam berharap operator (FORPTI) bisa menjadi garda terdepan di kondisi tersebut. Karena merekalah yang selama ini mengoperasikan berbagai sistem digital dan piranti elektronik yang ada di kampus.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Agama melalui Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Kementerian Agama Forum Operator Perguruan Tinggi Islam FORPTI Dr Thobib Al-Asyar.  Ia mengungkapkan Operator IT juga menjadi sosok yang selama ini membagikan pengetahuan tentang teknologi kepada para rektor, dosen, hingga mahasiswa kampus.

Baca Juga: Cegah Penyakit Paru, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Sediakan Layanan UBM

“FORPTI harus jadi tulang punggung kemajuan kampus dan kemajuan pendidikan, karena operator kampus lah yang berperan penginputan data tridharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), dan pengembangan teknologi. Harapannya operator tetap semangat, karena mereka sangat berdampak pada kualitas perguruan tinggi,” ungkap Thobib yang juga sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Menteri Agama, di hadapan ratusan operator kampus dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang hadir dalam forum tersebut.

Tantangan Kemajuan Pendidikan Kedepan

Thobib juga menyebutkan bahwa para operator merupakan "nyawa" dari sebuah perguruan tinggi. Sehingga kehadiran operator dalam forum ini menjadi hal yang penting untuk saling bertukar pikiran dan ide, dalam upaya menjaga mutu perguruan tinggi agar menjadi lebih baik.

Baca Juga: Hak Ulayat Disabotase, Oknum Dewan Adat Tanpa Legalitas Siap di LP

Terlebih dalam waktu dekat, tantangan untuk memajukan pendidikan telah menanti para operator IT. Salah satunya adalah integrasi data pendidikan tinggi, dalam bentuk mirroring dan sinkronisasi EMIS (Evaluasi Mutu Internal Sekolah) dengan PDDIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi). Persiapan teknis untuk mengintegrasikan kedua sistem tersebut kini sedang dilakukan. Dengan harapan agar Indonesia sebagai bangsa memiliki data pendidikan nasional dan data pendidikan keagamaan yang terintegrasi, mudah diakses dan dilengkapi oleh operator kampus, serta bermanfaat dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional.

"Sebelumnya, setiap sistem memiliki akun tersendiri yang cukup merepotkan bagi operator di perguruan tinggi. Dengan adanya upaya integrasi ini, diharapkan akan mempermudah pekerjaan operator dalam mengelola data perguruan tinggi, dan bermanfaat menuju Indonesia Maju," ucap Thobib.

Halaman:

Editor: Tito Suroso


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x