Pacu Minat Menulis Masyarakat, Perpusnas Gandeng Duta Baca Daerah sebagai Teladan

- 25 September 2021, 15:54 WIB
Wahyu dan Riski sedang belajar menulis di utara Sendang Drajat
Wahyu dan Riski sedang belajar menulis di utara Sendang Drajat /Tranggalek Media/Rendi

Di samping itu, duta baca Indonesia Gol A Gong mengatakan bahwa pegiat literasi, penulis lokal, dan duta baca daerah sebenarnya bisa menjadi penggerak upaya menumbuhkan budaya menulis.

Namun, menurut dia, selama ini belum banyak duta baca daerah yang punya keahlian menulis dan menghasilkan karya tulis.

Baca Juga: 50 Tahun Lebih Indonesia Batasi Jurnalis Asing dan Pemantau HAM ke Pulau Papua, Simak Penjelasannya

Di lain pihak, Pendiri Benny Institute, Benny Arnas juga mengemukakan bahwa akan lebih baik kalau para duta baca daerah selain banyak membaca dan punya banyak pengetahuan tentang buku juga punya kemampuan menulis.

Benny menyebut pandemi COVID-19 sebagai kesempatan bagi para penikmat buku untuk lebih banyak membaca serta mulai menulis.

Baca Juga: Melirik Tragedi Biak Berdarah, Begini Salah Satu Alasan Papua Minta Referendum

Hal ini tentu mengindikasikan bahwa tumbuh kembangnya minat menulis di kalangan masyarakat sangat bergantung pada kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh para duta baca di setiap daerah.

Kematangan membaca dan menulis dari duta baca daerah menjadi tumpuan sekaligus harapan bagi pengembangan budaya membaca maupun menulis pada masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah