Pemulihan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Akan Dimulai Pada Kuartal Pertama di Tahun 2023

- 4 September 2021, 03:18 WIB
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. /Adv/BRI.

PORTAL PAPUA BARAT - Direktur Usaha Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Supari mengungkapkan, menurut perhitungan yang dilakukan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), herd immunity atau kekebalan komunal akibat Program Vaksinasi Covid-19 ini diperkirakan akan tercapai pada kuartal pertama tahun 2022.

Namun, bila herd immunity tercapai bukan berarti akan membuat ekonomi pulih sepenuhnya. Sebab pelaku usaha seperti UMKM butuh waktu minimal satu tahun untuk menghasilkan hasil yang normal.

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Emas dan Mobil, Indonesia Menandatangani Kerjasama dengan Arab Saudi

“Usaha mikro, kecil dan menengah membutuhkan pemulihan agar tercipta situasi seperti pra-covid. Hal itu membutuh waktu sekitar 12 bulan,” ujar Supari.

Ia memperkirakan situasi pasca Covid-19 sebenarnya akan kembali normal satu tahun setelah tercapainya herd immunity atau pada kuartal pertama tahun 2021.

“Kemudian, situasi normal pra-covid akan pulih pada Maret 2022 dan paling lambat pada kuartal pertama 2023,” kata Supari.

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Mengguncang Perekonomian China

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memperpanjang jangka waktu pelunasan restrukturisasi kredit perbankan selama satu tahun, yang awalnya adalah 31 Maret 2022 menjadi 31 Maret 2023.

Perlu diketahui, relaksasi restrukturisasi kredit ini juga berlaku bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).***

Halaman:

Editor: Bee Benn


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah