PORTAL PAPUA BARAT - Dalam jajak pendapat, warga Amerika Serikat (AS) tidak menunjukkan antusias mereka untuk kembali memilih Presiden AS sekarang, Joe Biden untuk periode 2024 yang akan datang.
Peringkat persetujuan terhadap Joe Biden tidak menunjukkan kenaikan, justru mengalami penurunan secara signifikan. Artinya, kehadiran Joe Biden untuk mencalonkan dirinya pada pemilu 2024 tidak kuat.
Apalagi, beberapa daerah di AS menunjukkan keberpihakan mereka pada Partai Republik, lawan politik dari kubu Demokrat.
Namun terkait hal itu, Gedung Putih memberikan pernyataan yang sedikit terkejut. Pria berusia 79 itu berniat untuk kembali mencalonkan dirinya pada periode kedua Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Jen Psaki selaku Sekretaris pers Gedung Putih AS terkait pencalonan tersebut.
“Iya. Itu niatnya,” ungkap Psaki membenarkan pencalonan tersebut sebagaimana dikutip oleh Portal Papua Barat dari Bandung Raya, Rabu.
Baca Juga: Pengamat Pendidikan Rafael Fatubun: Problematik Administratif Jadi Dilema Para Guru di Sekolah
Pernyataan tersebut dikuatkan dengan keinginan Joe Biden untuk hadir dalam Pilpres 2024 demi menepis semua tuduhan yang tidak benar terkait dirinya yang terbilang hanya memerintah selama satu periode.