Rusia Ingin Lakukan Serangan Militer atas Ukraina di Bulan Februari, AS Usulkan Pertemuan Terbuka PBB

- 30 Januari 2022, 13:31 WIB
Gedung Putih AS akan tanggapi serius bilaman Rusia melakukan serangan militer atas Ukraina.
Gedung Putih AS akan tanggapi serius bilaman Rusia melakukan serangan militer atas Ukraina. /Pixabay

PORTAL PAPUA BARAT – Beberapa hari belakangan ini, dunia dihebohkan dengan sikap Rusia yang ingin melakukan serangan senjata ke Ukraina.

Rusia berencana akan melakukan serangan tersebut pada bulan depan sebagaimana dalam pembicaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Selain Presiden Turki Erdogan yang menginginkan dialog terbuka antara dua negara tersebut, Amerika Serikat (AS) juga berencana untuk membuat pertemuan terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna membahas krisis pertahanan militer Ukraina.

Namun, rencana yang nantinya akan digelar pada Senin, 31 Januari 2022 itu tidak direstui oleh otoritas Rusia. Rusia tidak menginginkaan niat baik AS untuk melakukan pertemuan tersebut.

Baca Juga: Lestari Moerdijat: Berikan Pemerintah Waktu Untuk Memapatkan Pemindahan IKN Nusantara Baru

Melansir Portal Jember, Minggu, pertemuan tersebut akan dengan jelas menyatakan bahwa Rusia menjauhi konflik dengan Ukraina atau justru sebaliknya, ingin memulai konflik.

Sebelumnya, Rusia menggoyangkan perbatasan Ukraina karena menurunkan banyak pasukan di daerah perbatasan yang sudah tentu membuat Ukraina menjadi lebih waspada.

Sementara itu, menanggapi rencana AS untuk dilakukannya pertemuan terbuka, wakil duta besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy menyatakan bahwa negeri paman Sam menyimpulkan hal yang keliru tentang Rusia.

Baca Juga: Grup Band K-Pop APRIL Bubar, Agensi DSP Media Berterima Kasih Pada Penggemar

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x